Paket Wisata Padang
PAKET WISATA DI MANADO
Liburan tak lepas dari tempat wisata yang memiliki beragam cara unik untuk memanjakan diri pengunjung. Entah dengan keindahan alam maupun keindahan dari tangan seorang seniman ataupun arsitek. Jika Anda memilih Kota Padang sebagai destinasi wisata Anda, tentu rumah rumah tradisional dan makanannya tak boleh kelewatan. Rumah adat yang memiliki nilai estetik dan kebudayaan asli padang ini mampu mengaet banyak wisatawan. Begitupula masakan padang yang terkenal seantero Indonesia bahkan Internasional, apalagi kalau bukan rendang.
Namun, tak hanya rumah adat dan masakan yang mampu menggaet wisatawan, tempat-tempat wisata di Kota Padang juga memiliki daya tarik tersendiri. Kota Padang tak hanya terkenal akan wisata Danau saja, namun juga pantai. Pantai-pantai di Kota Padang memiliki arus ombak yang cukup tinggi namun tetap aman untuk melakukan olahraga air seperti berselancar. Tak hanya ombak, batuan karang besar yang menjorok kelaut pun memiliki daya tarik tersendiri terlebih saat ombak besar menghamtam bebatuan yang menimbulkan suara-suara yang besar dan meraung. Tak ketinggalan indahnya pantai saja, namun pulau-pulau kecil yang tersebar di sepanjang pantai mampu memikat para pengunjung dengan keunikan dan keindahan alamnya.
Adat Minangkabau terkenal akan cerita rakyat yang tersebar melalui buku cerita, komik, film hingga sinetron. Tak terkecuali cerita rakyat Malin Kundang. Tahukah Anda cerita legenda Malin Kundang? anak durhaka yang tak mengakui ibunya kemudian dikutuk oleh ibunya menjadi batu beserta harta bendanya. Yah..batu Si Malin Kundang ternyata ada di kawasan Pantai Manis. Pantai Manis terletak di Kelurahan Aie Mani, Kecamatan Padang Selatan, Padang, Sumatera Barat.
Cara Menuju Batu Malin Kundang
- Cara tercepat ialah menggunakan jalur darat yang dapat ditempuh melalui pusat Kota Padang. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum untuk mencapai Pantai Manis.
- Anda dapat mengakses menuju lokasi dari Pusat Kota Padang dan kemudian melanjutkan perjalanan dengan roda dua maupun roda empat yang berjarak sekitar 20-30 menit. Anda disarankan berhati-hati melalui daerah ini karena lebar jalan hanya empat meter.
- Atau Anda yang datang melaluli Bandara Internasional Minangkabau dapat menuju ke Plaza Sentral Pasar Raya kemudian Simpang Ketaping lalu naik angkutan umum dengan trayek Padang-Bungus.
- Atau dari Pusat Padang ambil jalan menuju ke arah Pelabuhan Teluk Bayur, Padang. Kemudian naik angkot jurusan Pasar Raya - Teluk Bayur.
- Lokasi Batu Malin Kundang Pantai Air Manis, Padang ini berada di dekat muara sungai yang tak begitu besar, dengan jembatan kecil melintang diatasnya. Dan disebelah kirinya terdapat Batu Malin Kundang tersebut.
Pantai Manis menjadi terkenal karena batu Malin Kundang yang terletak di tepi pantai. Sebuah bongkahan batu yang menyerupai orang yang sedang bersujud atau tertelungkup ini diyakini sebagai Malin Kundang. Menurut cerita rakyat, Malin Kundang ialah seorang anak yang merantau ke kota, setelah ia sukses ia kembali ke daerah asalnya bersama istrinya. Namun saat kedatangannya ke daerah asalnya ia terkejut ibunya memanggilnya namun Malin Kundang berkilah bahwa ibunya telah lama meninggal dan tak mengakui seorang ibu tua renta yang memanggilnya. Kemarahan sang ibu yang tak dianggap oleh anaknya sendiri membuat sang ibu mengucap sebuah sumpah yang mengakibatkan badai besar dan tubuh Malin Kundang berubah menjadi batu beserta kapal dan harta bendanya.
Dengan cerita rakyat dan bongkahan batu yang berada di tepi Pantai Manis tak selalu dianggap benar oleh masyarakat sekitar. Karena cerita Malin Kundang hanyalah refleksi kehidupan yang dituangkan kedalam sebuah cerita rakyat. Bisa saja bongkahan batu seseorang yang sedang tertelungkup itu hanyalah ilusi seorang arsitek yang membuat Pantai Manis menjadi populer. Tak hanya batu yang berbentuk manusia, namun juga pondasi kapal, tali kapal dan juga guci yang terletak disekitar batu Malin Kundang.
Menurut versi lain, tentang batu Malin Kundang merupakan sebuah relief yang di kerjakan oleh dua orang seniman atas program pemkot Padang tahun 90-an bersamaan dengan makam Siti Nurbaya. Untuk memajukan wisata Pantai Manis dibuatlah relief tentang sosok Si Malin Kundang dari cerita rakyat yang terkenal luas. Tak hanya sosok si Malin Kundang yang tertelungkup atau bersujud namun puing pondasi kapal dan harta benda Malin Kundang pun juga ada. Bahkan disekitar pantai terdapat rumah-rumah warga sekitar yang dibuat dan ditata rapi layaknya rumah di tepi pantai dalam cerita Malin Kundang.
Selepas dari benar tidaknya itu adalah batu Malin Kundang yang sesungguhnya tetap saja Pantai Manis memiliki daya tarik tersendiri. Pantai dengan ombak yang cukup stabil ini tetap mampu memberikan kesan tenang bagi Anda dan tentunya aman untuk Anda yang ingin berselancar. Pantai dengan laut biru indah nan jernih ini memiliki pasir abu-abu. Namun jika air laut sedang surut seperti pantai pada umumnya, ukuran pantai akan meluas dan pasir kecoklatan mendasari tepian pantai.
Dan tak lupa jika air laut sedang surut, Anda dapat pergi ke Pulau Pisang hanya dengan berjalan kaki. Pulau Pisang ini menjadi habitat banyak monyet yang bersahabat. Dan jangan lupa untuk kembali ke Pantai Manis lagi saat pukul 16.00 WIB karena air laut sudah pasang. Di Pantai ini juga terdapat bukit batu yang menjorok ke laut, ketika ombak besar menghantam bebatuan akan menimbulkan suara yang meraung-raung layaknya manusia yang menyesali diri.
Untuk fasilitas disekitar pantai disediakan penginapan dengan harga yang murah tak hanya penginapan namun fasilitas seperti toilet, kamar mandi umum, hingga mushola disediakan. Untuk makanan banyak tersedia warung yang dikelola masyarakat sekitar, jangan lupa untuk mencicipi kelapa muda yang menjadi favorit pengunjung. Untuk fasilitas oleh-oleh Anda dapat dengan mudah menemukannya di sekitar perumahan penduduk sepanjang Pantai Manis. Harga yang diberikan warga sekitar pun cukup murah seperti sepotong baju yang dihargai Rp. 15.000 saja.
Untuk Anda yang ingin berwisata di tempat lain selain Pantai Manis, Anda dapat menginap di hotel terdekat yang berjarak sekiatar 1.5Km hingga 3Km dari lokasi Pantai Manis. Seperti hotel Grace Hostel Padang dengan harga per-malam Rp.200.000, d'Ox Ville Padang dengan Rp. 450.000 per-malam, Hotel Bintang dengan harga Rp. 273.000 per-malam, Wisma Mutiara Hotel dengan harga per-malam hanya Rp. 116.000, dan Havilla Maranatha per-malam dengan harga Rp. 268.000.
Bagaimana tertarik berkunjung ke Pantai Manis? Pantai Manis dapat menjadi alternatif liburan Anda dengan suasana pantai yang tenang. Tak hanya menenangkan diri, namun dapat mengintropeksi diri. Juga terdapat batu Malin Kundang yang dapat menjadi sebuah pengajaran bagi Anda yang membawa anak-anak. Dengan adanya batu Malin Kundang ini memiliki daya tarik tersendiri bagi kawasan Kota Padang yang masih minim tempat wisata.
Paket Wisata Padang
PAKET WISATA DI MANADO
Liburan tak lepas dari tempat wisata yang memiliki beragam cara unik untuk memanjakan diri pengunjung. Entah dengan keindahan alam maupun keindahan dari tangan seorang seniman ataupun arsitek. Jika Anda memilih Kota Padang sebagai destinasi wisata Anda, tentu rumah rumah tradisional dan makanannya tak boleh kelewatan. Rumah adat yang memiliki nilai estetik dan kebudayaan asli padang ini mampu mengaet banyak wisatawan. Begitupula masakan padang yang terkenal seantero Indonesia bahkan Internasional, apalagi kalau bukan rendang.
Namun, tak hanya rumah adat dan masakan yang mampu menggaet wisatawan, tempat-tempat wisata di Kota Padang juga memiliki daya tarik tersendiri. Kota Padang tak hanya terkenal akan wisata Danau saja, namun juga pantai. Pantai-pantai di Kota Padang memiliki arus ombak yang cukup tinggi namun tetap aman untuk melakukan olahraga air seperti berselancar. Tak hanya ombak, batuan karang besar yang menjorok kelaut pun memiliki daya tarik tersendiri terlebih saat ombak besar menghamtam bebatuan yang menimbulkan suara-suara yang besar dan meraung. Tak ketinggalan indahnya pantai saja, namun pulau-pulau kecil yang tersebar di sepanjang pantai mampu memikat para pengunjung dengan keunikan dan keindahan alamnya.
Adat Minangkabau terkenal akan cerita rakyat yang tersebar melalui buku cerita, komik, film hingga sinetron. Tak terkecuali cerita rakyat Malin Kundang. Tahukah Anda cerita legenda Malin Kundang? anak durhaka yang tak mengakui ibunya kemudian dikutuk oleh ibunya menjadi batu beserta harta bendanya. Yah..batu Si Malin Kundang ternyata ada di kawasan Pantai Manis. Pantai Manis terletak di Kelurahan Aie Mani, Kecamatan Padang Selatan, Padang, Sumatera Barat.
Cara Menuju Batu Malin Kundang
- Cara tercepat ialah menggunakan jalur darat yang dapat ditempuh melalui pusat Kota Padang. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum untuk mencapai Pantai Manis.
- Anda dapat mengakses menuju lokasi dari Pusat Kota Padang dan kemudian melanjutkan perjalanan dengan roda dua maupun roda empat yang berjarak sekitar 20-30 menit. Anda disarankan berhati-hati melalui daerah ini karena lebar jalan hanya empat meter.
- Atau Anda yang datang melaluli Bandara Internasional Minangkabau dapat menuju ke Plaza Sentral Pasar Raya kemudian Simpang Ketaping lalu naik angkutan umum dengan trayek Padang-Bungus.
- Atau dari Pusat Padang ambil jalan menuju ke arah Pelabuhan Teluk Bayur, Padang. Kemudian naik angkot jurusan Pasar Raya - Teluk Bayur.
- Lokasi Batu Malin Kundang Pantai Air Manis, Padang ini berada di dekat muara sungai yang tak begitu besar, dengan jembatan kecil melintang diatasnya. Dan disebelah kirinya terdapat Batu Malin Kundang tersebut.
Pantai Manis menjadi terkenal karena batu Malin Kundang yang terletak di tepi pantai. Sebuah bongkahan batu yang menyerupai orang yang sedang bersujud atau tertelungkup ini diyakini sebagai Malin Kundang. Menurut cerita rakyat, Malin Kundang ialah seorang anak yang merantau ke kota, setelah ia sukses ia kembali ke daerah asalnya bersama istrinya. Namun saat kedatangannya ke daerah asalnya ia terkejut ibunya memanggilnya namun Malin Kundang berkilah bahwa ibunya telah lama meninggal dan tak mengakui seorang ibu tua renta yang memanggilnya. Kemarahan sang ibu yang tak dianggap oleh anaknya sendiri membuat sang ibu mengucap sebuah sumpah yang mengakibatkan badai besar dan tubuh Malin Kundang berubah menjadi batu beserta kapal dan harta bendanya.
Dengan cerita rakyat dan bongkahan batu yang berada di tepi Pantai Manis tak selalu dianggap benar oleh masyarakat sekitar. Karena cerita Malin Kundang hanyalah refleksi kehidupan yang dituangkan kedalam sebuah cerita rakyat. Bisa saja bongkahan batu seseorang yang sedang tertelungkup itu hanyalah ilusi seorang arsitek yang membuat Pantai Manis menjadi populer. Tak hanya batu yang berbentuk manusia, namun juga pondasi kapal, tali kapal dan juga guci yang terletak disekitar batu Malin Kundang.
Menurut versi lain, tentang batu Malin Kundang merupakan sebuah relief yang di kerjakan oleh dua orang seniman atas program pemkot Padang tahun 90-an bersamaan dengan makam Siti Nurbaya. Untuk memajukan wisata Pantai Manis dibuatlah relief tentang sosok Si Malin Kundang dari cerita rakyat yang terkenal luas. Tak hanya sosok si Malin Kundang yang tertelungkup atau bersujud namun puing pondasi kapal dan harta benda Malin Kundang pun juga ada. Bahkan disekitar pantai terdapat rumah-rumah warga sekitar yang dibuat dan ditata rapi layaknya rumah di tepi pantai dalam cerita Malin Kundang.
Selepas dari benar tidaknya itu adalah batu Malin Kundang yang sesungguhnya tetap saja Pantai Manis memiliki daya tarik tersendiri. Pantai dengan ombak yang cukup stabil ini tetap mampu memberikan kesan tenang bagi Anda dan tentunya aman untuk Anda yang ingin berselancar. Pantai dengan laut biru indah nan jernih ini memiliki pasir abu-abu. Namun jika air laut sedang surut seperti pantai pada umumnya, ukuran pantai akan meluas dan pasir kecoklatan mendasari tepian pantai.
Dan tak lupa jika air laut sedang surut, Anda dapat pergi ke Pulau Pisang hanya dengan berjalan kaki. Pulau Pisang ini menjadi habitat banyak monyet yang bersahabat. Dan jangan lupa untuk kembali ke Pantai Manis lagi saat pukul 16.00 WIB karena air laut sudah pasang. Di Pantai ini juga terdapat bukit batu yang menjorok ke laut, ketika ombak besar menghantam bebatuan akan menimbulkan suara yang meraung-raung layaknya manusia yang menyesali diri.
Untuk fasilitas disekitar pantai disediakan penginapan dengan harga yang murah tak hanya penginapan namun fasilitas seperti toilet, kamar mandi umum, hingga mushola disediakan. Untuk makanan banyak tersedia warung yang dikelola masyarakat sekitar, jangan lupa untuk mencicipi kelapa muda yang menjadi favorit pengunjung. Untuk fasilitas oleh-oleh Anda dapat dengan mudah menemukannya di sekitar perumahan penduduk sepanjang Pantai Manis. Harga yang diberikan warga sekitar pun cukup murah seperti sepotong baju yang dihargai Rp. 15.000 saja.
Untuk Anda yang ingin berwisata di tempat lain selain Pantai Manis, Anda dapat menginap di hotel terdekat yang berjarak sekiatar 1.5Km hingga 3Km dari lokasi Pantai Manis. Seperti hotel Grace Hostel Padang dengan harga per-malam Rp.200.000, d'Ox Ville Padang dengan Rp. 450.000 per-malam, Hotel Bintang dengan harga Rp. 273.000 per-malam, Wisma Mutiara Hotel dengan harga per-malam hanya Rp. 116.000, dan Havilla Maranatha per-malam dengan harga Rp. 268.000.
Bagaimana tertarik berkunjung ke Pantai Manis? Pantai Manis dapat menjadi alternatif liburan Anda dengan suasana pantai yang tenang. Tak hanya menenangkan diri, namun dapat mengintropeksi diri. Juga terdapat batu Malin Kundang yang dapat menjadi sebuah pengajaran bagi Anda yang membawa anak-anak. Dengan adanya batu Malin Kundang ini memiliki daya tarik tersendiri bagi kawasan Kota Padang yang masih minim tempat wisata.
