Setiap daerah memang memiliki potensi alam masing-masing. Mengingat desa Tretes berada di kaki gunung Arjuno dan gunung Wilerang dengan hawa sejuk pegunungan. Pemerintah daerah Tretes mulai meilirik dan mengembangkan sektor pariwisata di daerah ini. Salah satu destinasi favorit para wisatawan adalah menikmati pemandangan alam yang indah dengan udara yang sejuk seperti Puncak.
Begitupun dengan Tretes, daerah ini sangat potensial untuk di jadikan sebagai puncak yang berada di timur pulau jawa. Akses yang mudah dan tidak terlalu jauh dari kota Surabaya, hanya membutuhkan waktu 45 menit untuk sampai di Tretes dan 1 jam dari Pasuruan membuat Tretes lebih potensial karena wisatawan akan menikmati suasana puncak tanpa membutuhkan waktu tempuh yang lama dan cocok untuk wisata keluarga.
Sarana dan prasana di Tretes mulai di perbaiki dengan dukungan dari pemerintah pusat. Keindahan alam, air yang jernih, hotel-hotel di Tretes yang sudah banyak tersedia, penyewaan kuda sudah bnayak di ketahui oleh banyak orang. Dengan begitu akan semakin memaksimalkan pembangunan desa Tretes sebagai destinasi wisata keluarga seperti di puncak Bogor. Di samping itu, Tretes Prigen juga di kenal dengan bunganya yang cantik nan indah. Oleh sebab itu, pembangunan pasar bunga ataupun taman bungan bisa menjadi potensi yang lebih besar sebagai daerah pariwisata. Dari segi ekonomi juga dapat meningkatkan perekonomian desa Tretes dengan menjual bunga dengan kualtitas yang baik.
Selain akan di kembangkan seperti daerah puncak Bogor. Tretes juga memiliki potensi wisata alam yang lain seperti :
Wisata Air Terjun
Jika melihat potensi wisata alam air Terjun di Tretes, mungkin akan sangat baik. Hal ini di karenakan banyak air terjun yang bisa di temui di desa ini antara lain :Air Terjun Kakek Brodo, Air Terjun Putuk Trun dan, Air Terjun Coban Baung. Pengembangan wisata air terjun dengan baik seperti akses yang mudah, pengelolaan tiket masuk akan semakin menarik minat pengunjung.
Air Terjun Kakek Bodo
Air terjun ini merupakan salah satu dari banyak air terjun yang menjadi tujua wisata di kota Tretes. Air terjun ini sendiri memiliki ketinggian 40 m dan terletak di kaki Gunung Arjuno. Sumber asal dari ar terjun ini berasal dari aliran sungai Kaligetik yang mengalir dari Gunung Arjuno. Keadaan ar terjun ini sendiri sagat indah.
Dengan sebuah kolam yang tak terlalu dalam di bawah air terjun yang sangat tak mungkin untuk dilewatkan. Lokasi kolam tersebut sering dipergunakan oleh para pengunjung untuk sekedar berendam menikmati kesegaran airnya dan suasana, sekaligus melepas lelah selama perjalanan menuju lokasi air terjun ini. Asal usul penamaan air terjun ini sendiri menurut dari penuturan bebeapa penduduk setempat dan petugas yang berada disitu berawal pada masa kolonial Belanda.
Pada saat itu dipercaya ada seorang kakek yang bertapa di air terjun tersebut untuk mendapatkan kesaktian. Namun, oleh seorang pejabat Belanda kakek tersebut dianggap bodoh karena telah diberi fasilitas yang memada tapi memilih untuk menyendiri dan bertapa disitu. Sebagai bukti dari kisah itupun di lokasi ini terdapat sebuah makam yang dipercaya sebagai makam dari kakek tersebut. Soal kebenaran cerita tersebut juga belum pasti, namun penduduk sekita memang meyakini kebenaran dari cerita tersebut
Fasilitas penunjang air terjun ini pun bisa dibilang cukup lengkap. terdapat mushola yang tak terlalu jauh. Serta terdapat juga tempat parkir yang luas meskipun berjarak cukup jauh dari tempat air terjun itu sendiri. Tak ada salahnya untuk berkunjung ketempat ini dan berendam di kolam yang terdapat di air terjun tersebut.
Air Terjun Alap-alap
Tempat yang satu ini sebenarnya tak terlalu jauh dari air terjun kakek bodo. Untuk mencapainya pun bisa dibilang masih dalam satu jalur, namun sebelum kta mencapai ke air terjun kakek bodo maka kita akan membelok dan menempuh jalan yang lain.
Air terjun ini sendiri sebenarnya tak terlalu tinngi jika dibandingkan dengan air terjun kakek bodo, namun yang menjadi perbedaan adalah air terjun ini terdiri dari dua undakan yang berjarak tak terlalu berjauhan. Selain itu kawasan ini juga masih jarang mendapat sentuhan dari manusia. Hal ini lah yang menyebabkan daerah ini lebih terasa keasriannya dan kesejukannya.
Tempat ini memang sepertinya tak dibuka untuk umum karena untuk menjaga keasriannya, selain itu juga jalan yang ditembuh untuk mencapai tempat ini juga susah dan jauh. Tapi bukan berarti kita tak bisa ke tempat tersebut, jika memang berniat untuk mengunjungi tempat ini maka kita bisa menmpuhnya dengan jalan kaki. Segala lelah akan terbayar saat melihat keindahan air terjun ini.
Selama perjalanan menuju ke lokasi ini kita akan menemukan beberapa pipa air minum bersih. Dengan ikut menelusuri pipa ini pun kita dapat sampai dengan mudah di air terjun tersebut. Namun, sebaiknya jika mengunjungi tempat ini hindari pada musim penghujan karena dikhawatirkan akan terjad hal-hal yang tidak di inginkan.
Coban Lowo
Satu lagi tempat wisata air terjun yag terdapat di kota ini. Nama ar terjun tersebut adalah Coban Lowo atau kelelawar. Tempat ini sendiri sebenarnya tidak mendapat perhatian secara resi karena memang bukan tempat tujuan wisata yang langsung ditangani oleh pemerintah daerah. Sehingga pengelolaan kawasan ini sendiri banyak dipegang oleh penduduk sekitar.
Daerah ini oleh penduduk sekitar memang disebut sebagai coban lowo, hal ini dikarenakan tak jauh dari air terjun tersebut merupakan sarang kelelawar. Jadi jangan kaget apabila tiba-tiba saat kita tengah asik menikmati keindahan air terjun ini kemudian dikejutkan dengan kelelawar.
Air terjun ini sendiri tak terlalu tinggi dan tak terlalu besar, sedangkan airnya sendiri berwarna kecoklatan. Apabila akan datang kesini saya sarankan untuk membawa masker karena bau kotoran kelelawar yang sangat menyengat dan mengganggu.
Sien Orchied
Objek wisata Sien Orchied yang menyediakan keindahan flora serta di dukung oleh cuaca yang sejuk belum mampu menarik wisatawan dari luar daerah Jawa Timur. Dengan pengelolaan yang baik, memperbaiki sarana dan prasana, dan pengenalan atau promosi di harapkan akan membuat Sien Orchid bisa di kenal tidak hanya di kenal oleh wisatawan lokal Jawa Timur.
Tracking
Letak geografisnya yang berada di kaki gunung menjadikan Tretes sebagai pintu masuk bagi para pecinta tracking di Gunung Arjuno atau gunung Welirang. Dengan mengembangkan wisata tracking seperti di Semeru akan semakin menarik pecinta tracking untuk naik ke gunung.
Agro Wisata
Selain wisata alam, tanah Tretes juga bisa di kembangkan sebagai agro wisata mengingat Tretes telah di kenal sebagai Bumi Mina Tani yang memang masyarakatnya sudah bertani sejak zaman dahulu. Dengan pengembangan agro wisata selain akan semakin menarik perhatian wisatawan juga akan semakin meningkatkan perekonomian warga setempat karena dengan agro wisata penduduk akan bisa mendapatkan 2 penghasilan sekaligus dari bertani dan juga wisata. Jika bisa mengembangkan potensi ini pasti Tretes akan bisa meniru pariwisata daerah puncak.
Itulah sejarah singkat Tretes yang belum banyak di ketahui khalayak luar dan juga beberapa potensi wisata alam, wisata buatan, agro wisata, dan industri kreatif yang dapat di kembangkan di Tretes.