Senin - Sabtu: 08:00 - 20:00 / Minggu: 08:00 - 16:00 | |
+62 31 9984 0218 | |
Pax Passport
Mau booking lebih dari 5 kamar untuk kegiatan pribadi, perusahaan atau komunitas anda?
Gili Iyang merupakan salah satu pulau yang heboh dan mulai naik daun yang konon telah diakui sebagai pulau dengan kadar oksigen tertinggi kedua di dunia yaitu sebesar 21,5% dan disebut dengan Pulau Awet Muda karena kandungan oksigen nya yang tinggi membuat masyarakatnya lebih sehat dan memiliki umur lebih panjang. Merupakan daerah tropis dengan suhu rata rata 30 .
Letaknya di sebuah pulau kecil diantara gugusan pulau pulau di bagian timur Madura di Kabupaten Sumenep, Jawa timur, tepatnya di desa Dungkek yang berjarak 28 km dari pusat kota. Gili Iyang artinya gila dari nenek moyang dimana dahulu pada jaman penjajahan Belanda pulau ini dijadikan tempat pembuangan orang gila.
Pulau ini sempat dikira hilang sebab tidak ditemui keberadannya, pertama kali ditemukan oleh orang Mandar bernama Daeng Masaleh pada tahun 1926 dan membabat hutan serta membuka jalan menuju pulau indah tersebut hingga akhirnya menjadi tempat bermukim penduduk. Uniknya, sumber air yang dimiliki warga tidak terasa asin padahal dekat dengan air laut.
Untuk menuju Gili Iyang, wisatawan menuju pelabuhan Dungkek, Sumenep terlebih dahulu. Banyak mobil penumpang umum yang menuju kesana atau dengan menggunakan kendaraan pribadi roda dua dan roda empat yang dapat dititipkan di jasa penitipan sekitar rumah warga dengan harga terjangkau dan keamanan yang terjamin.Selain jalur laut, dapat pula ditempuh dengan pesawat kecil menuju Bandara Trunojo Sumenep yang sudah diperasikan untuk melayani penerbangan komersil.
Kondisi jalan baik, paving sudah menyentuh di hamir semua desa. Dari pelabuhan Dungkek dapat menaiki perahu motor dengan tarif sekitar Rp 15.000 per orang. Jika bersama rombongan, dapat juga menyewa perahu dengan kapasitas maksimal 30 orang biaya sekitar Rp 500.000, atau perahu lebih kecil dengan tarif sekitar Rp 200.000. Waktu tempuh dari pelabuhan ke pulau Gili Iyang 45 sd 60 menit, sesampainya di Gili Iyang, disediakan kendaraan sewaan untuk menuju penginapan dan destinasi wisata.
Pulau Gili Iyang dengan sensasi keindahannya membuat wisatawan betah untuk berlama lama mengunjunginya, destinasi wisata yang terkenal diantaranya sebagai berikut :
1. Batu Sponge
Lokasi ini dapat dicapai dengan menggunakan perahu motor yang telah disewakan, terletak sekitar 1 km dari tepi pantai berupa hamparan bukit dengan bebatuan yang berongga besar terlihat seperti sponge. Bukit setinggi 15 meter ini juga ditanami pohin jati dan harus dilalui dengan anak tangga untuk bisa mencapai puncak bukit, semakin ke atas, udara semakin sejuk dan segar dan di puncaknya terlihat dengan bebas pulau Gili Iyang beserta hamparan pantainya yang penuh pesona.
2. Gua Mahakarya
Gua ini terletak sekitar 3 km dari tepi pantai Gili Iyang, terkenal unik dan membuat takjub wisatawan yang mendatanginya, untuk mencapainya harus berjalan melewati bebatuan kecil. Kondisi dalam gua sangat gelap dengan penerangan yang terbatas, ketika melewati lorong harus menundukkan badan hingga 90 derajat agar kepala tidak terbentur batu.
Di dalamnya terdapat stalaktik dan stalakmik yang menjuntai indah dan eksotis serta masih banyak kelelawar bergerombol. Luas gua sekitar 800 meter persegi sehingga memiliki sirkulasi baik dan dapat bernafas bebas. Di dalam juga akan terlihat bebatuan bersinar di siang hari yang memancarkan kilau indah, sungguh tak layak dilewatkan untuk dikunjungi.
3. Pantai Ropet
Yakni pantai unik yang melengkung ke dalam seperti teluk dan diapit oleh dua tebing tinggi yang curam. Air lautnya sangat bening hingga terlihat jelas terumbu karang dan ikan ikan di bawah laut. Di sore hari dapat dinikmati sunset dengan pemandangan sangat indah yang sering dijadikan sebagai spot untuk mengambil gambar. Ekosistem yang masih terjaga alami akan membuat wisatawan merasa puas dan enggan untuk meninggalkan lokasi.
4. Betoh Cangge
Merupakan area tebing dekat lautan yang sangat indah dan mempesona dengan melewati pepohonan Jati terlebih dahulu dan menapaki anak tangga dari bambu, walaupun sedikit curam, sesampainya di lokasi, sensasi deburan ombak yang menghantam bebatuan, semilir angin, dan kicauan burung beterbangan akan menghipnotis wisatawan dan sejenak melupakan segala beban. Di atas tebing terhapar lautan biru luas yang mengangumkan, area ini dikenal dengan sebutan surga yang tersembunyi.
5. Fosil Ikan Paus
Berupa objek fosil ikan paus sepanjang 25 meter yang terdampar, sisa sisa tulang ikannya mencapai 20 meter menjadi pemandangan yang sangat menarik, tulang tulang tersebut dirapikan sehingga tetap terjaga keutuhannya.
6. Pantai Banraas
Pantai yang tidak berpasir karena dasarnya tersusun dari bebatuan yang menghampar. Karena tidak berpasir da berlumpur, pantai Banraas memiliki air laut yang sangatt bening dan bersih. Terdapat berbagai fasilitas wisata bawah laut yang menantang dan menyenangkan.
Bagaimana, sangat menarik untuk dikunjungi dan dinikmati keindahannya bukan? anda akan merasakan sensasi kedamaian dan bebas dari kepenatan dan kebisingan, cocok sebagai wisata kesehatan yang baik untuk paru paru dan menghilangkan stres.
Masakan khas di pulau Gili Iyang menggugah selera makan sebab terbuat dari bahan ikan dan hewan laut lainnya serta sayuran dan buah yang sangat alami. Berikut kuliner yang wajib anda coba ketika mengujunginya.
1. Latok
Yaitu makanan dari tumbuhan laut yang berasa gurih, segar, dan sensasi bunyi “kres kres” ketika dikunyah. Terbuat dari latok yang direndam dicampur dengan parutan kelapa, bawang putih, garam, kencur yang telah dihaluskan. Sangat lezat dan tidak ditemukan di daerah lain.
2. Kaldu Kokot
Makanan khas lain yang terkenal kelezatannya yaitu kaldu kokot yang dibuat dari tulang sapi beserta sumsum di dalamnya dengan daging yang masih menempel. Disertakan pula kedelai atau kacang hijau di dalamnya sehingga rasa kaldu menjadi beraneka rasa.
3. Kalsot
Berisi kikil sapi, tulang sapi, dan kaldu sapi yang dimasak sedemikian rupa sehingga menciptakan cita rasa yang sangat enak. Masakan di pulai Gili Iyang menggunakan resep turun temurun dari bahan alami sehingga memiliki cita rasa berbeda dan tidak ditemukan di tempat lain.
4. Campor
Ialah makanan khas yang sangat populer, umumnya dijual di pagi hari berupa lontong, daging sapi yang dipotong kecil kecil, korket atau singkong goreng, dan mie. Semua bahan dijadikan satu dan disiram dengan kuah santan sambal kacang.
Makanan makanan tersebut dijual di seitar lokasi wisata atau di pinggiran jalan, mudah sekali ditemukan sebab menjadi andalan dan sering dicari oleh para wisatawan sehingga tak perlu bingung untuk bisa mendapatkannya.
Jika wisatawan ingin menghabiskan lebih banyak waktu untuk tinggal, disediakan homestay dengan fasilitas sarapan pagi dan ruangan berbagai tipe oleh masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar lokasi wisata. Harga bervariasi mulai Rp 100.000 per malam dan dapat berubah sesuai musim, umumnya harga yang ditawarkan lebih mahal menjelang tahun baru atau ketika musim liburan tiba.
Belum ada hotel yang dibangun tepat di pulau Gili Iyang, jika anda lebih senang menginap di hotel, tersedia berbagai pilihan di sekitar kota sumenep dengan fasilitas melati hingga berbintang dan dapat dipesan secara online. Anda dapat memilih sesuai kebutuhan, kenyamanan, dan budget.
Mengunjungi Gili Iyang akan membuat anda terpukai dengan kealamian alam dan ramah tamah penduduknya, anda akan merasa benar benar jauh dari kebisingan dan polusi, memberikan ketenangan dan keinginan lebih untuk kembali. Sampai disini dulu artikel kali ini, jangan lupa sayangi negeri kita dengan menikmati dan merawat alamnya. Terima kasih semoga bermanfaat.
Untuk membantu memilih hotel-hotel terbaik di Gili Iyang, berikut rangkuman dari 0 ulasan hotel dengan rata-rata 0.0. Berikut beberapa review hotel yang terbaru.
Pingin dapat 50rb? GRATIS tanpa diundi!
Copyright © 2024
PT. Seribu Satu Solusi Tour & Travel
All rights reserved.
Book online WA: 0821 3970 3836
Ratings & Reviews powered by
Daftarkan email anda untuk promo hotel seNusantara.