Mentawai Tribe Siberut 4d3n

H. 1        MEETING POINT – MUARO SIBERUT ( D )

                Meeting point awal di Minangkabau Airport / hotel, Anda akan bertemu dengan Guide kami dan akan diantar menuju Dermaga Muara Padang sekitar pukul 06.00 wìb. Sesampainya disana, Anda akan berganti kendaraan menggunakan Kapal MV. Mentawai fast dengan perjalanan sekitar 3 jam. Tak perlu jenuh dengan perjalanan yang sangat lama, karena Anda pasti akan disuguhkan oleh keindahan sepanjang perjalanan yang Anda lalu saat menaiki kapal tersebut. Air laut yang jernih serta angin yang membuat ombak seakan ikut tersapu akan membuat liburan Anda semakin terkesan. Sekitar pukul 10.00, Anda akan diantar untuk berbelanja oleh-oleh atau sekedar cemilan di pulau siberut. Selanjutnya pada pukul 12.00, perjalanan dilanjut dengan menyusuri sungai dalam hutan dengan perahu. Hijaunya tanaman yang menghiasi pinggiran sungai menambah keindahan dari daerah tersebut. Perkiraan pukul 13.30 Anda akan turun dari perahu dan melakukan perjalanan dengan berjalan kaki untuk menuju ke desa Mentawai.

Perjalanan untuk menuju ke desa Mentawai kurang lebih memakan waktu sekitar 2 jam, sesampainya di lokasi Anda akan disambut oleh keluarga dari salah satu rumah di daerah tersebut yang rumahnya telah kami jadikan untuk penginapan Anda juga. Sepanjang sore dan malam, Anda dapat mengajak ngobrol dan juga makan malam bersama mereka. Free Program dan Istirahat

H. 2        JALAN – JALAN DI HUTAN PEDALAMAN ( L )

                Morning call, hari kedua ini Anda akan mulai merasakan bagaimana kehidupan di suku pedalaman. Disini Anda akan diajak oleh keluarga mentawai yang rumahnya Anda buat tinggal tersebut ke hutan untuk memancing di sungai, mandi di air terjun, belajar bikin racun untuk anak panah, berburu, membuat keranjang tradisional serta makan hasil dari buruan. Kemudian, pada hari itu Anda juga akan diajak untuk menghadiri upacara adat khas Mentawai termasuk menggunakan baju khas Mentawai. Untuk Anda yang suka tatto, Anda dapat membuat tatto tersebut disini yang konon adalah tatto tertua di dunia. Sangat sayang bukan, apabila dilewatkan?

H. 3        RODOG PLACE ( L / D )

            Morning call, hari ketiga bakal tidak kalah seru dari hari kedua. Anda akan merasakan menjadi warga pedalaman lagi pada hari ini. Namun yang membedakan adalah suasananya, karena Anda akan menuju ke tempat lain yaitu di Rodog Place. Tempat ini akan membawa kita untuk dapat mengenal bagaimana keindahan alami dari Indonesia. Dengan didukung oleh warganya yang juga membantu kita untuk menikmati kekayaan alam yang ada seperti mencari ulat sagu, menganyam keranjang tradisional, dan membuat racun untuk anak panah. Untuk dapat menuju ke Rodog Place, Anda harus menggunakan perahu warga setempat dan berjalan sedikit hingga Anda sampai di salah satu rumah keluarga di daerah tersebut yang akan menjadi tempat tinggal Anda pada malam nanti. Sekitar pukul 17.00, Anda dapat melihat proses memasak untuk makan malam Anda. Dan setelah matang, Anda akan makan bersama dengan keluarga tersebut sembari berbincang-bincang kecil. Sesudah Anda bersantap makan malam, Anda akan diajarkan bahasa Mentawai oleh keluarga tersebut. Free Program dan Istirahat.

H. 4        MUARO SIBERUT – MUARO PADANG - DROP  ( B )

            Morning call, saatnya Anda bersiap – siap untuk meninggalkan desa ini. Namun sebelum itu Anda dapat bercengkrama sebentar untuk sekedar mengucapkan kata perpisahan dan melihat proses memasak sarapan untuk Anda serta rombongan Anda. Selesai masak, Anda dapat bersantap dengan keluarga di rumah yang Anda tinggali. Anda juga dapat berfoto-foto dengan keluarga tersebut atau berfoto – foto bersama keluarga dengan background di daerah tersebut. Kemudian Anda akan diajak untuk perjalanan pulang dengan menyusuri sungai yang banyak ditumbuhi oleh tanaman hijau menuju ke Muaro Siberut. Sekitar pukul 15.00, Anda akan sampai di Muaro Siberut dan melanjutkan perjalanan ke Muaro Padang. Jam tiba di Muaro Padang sekitar pukul 18.00 dan tour Anda bersama kami telah berakhir.

**Itinerary Flexible; disesuaikan dengan Sikon di lapangan