H. 1 BANDARA KUALANAMU – PARAPAT (L/D)
Setibanya di bandara udara Internasional Kualanamu, Anda akan dijemput oleh perwakilan kami. Kemudian diantar ke restoran untuk makan siang. Setelah makan siang Anda akan diantar menuju ke Parapat melalui Pematang Siantar. Pematang Siantar adalah kota kecil suku batak Simalungun. Anda akan diberi kesempatan untuk berbelanja makanan khas daerah Pematang Siantar. Setibanya di Parapat Anda akan diantar menuju ke Hotel. Check in hotel. Acara bebas.
H. 2 PARAPAT – PULAU SAMOSIR – BERASTAGI (B/L/D)
Setelah sarapan pagi di hotel, dengan ferry boat menyeberang ke Pulau Samosir yang terletak ditengah – tengah Danau Toba. Tiba di samosir, mengunjungi Desa Ambarita untuk melihat kursi batu eksekusi yang dibuat oleh Raja Siallagan pada Jaman dahulu. Kemudian dilanjutkan menuju ke Desa Tomok, untuk menyaksikan Makam Raja Sidabutar yang telah berusia ratusan tahun dan untuk melihat Nisan Batu Kuno dari Raja Sidabutar.
Kemudian Perjalanan kembali ke Parapat. Makan siang di restoran local. Kemudian dilanjutkan menuju Berastagi. Dalam perjalanan menuju Berastagi, berhenti sebentar di Simarjarunjung dan Air Terjun Sipiso Piso. Tiba di Berastagi, tour mengunjungi Pasar Buah yang terkenal dengan bermacam jenis buah-buahan dan sayur-sayuran yang segar. Makan malam di restoran local. Kemudian diantar ke hotel untuk istirahat. Check in hotel, Acara bebas.
H. 3 BERASTAGI – MEDAN – TRANSFER OUT (B/L)
Setelah sarapan pagi di hotel, check out hotel. Perjalanan hari ini dilanjutkan ke Kota Medan melewati GreenHill, Singgah di Vihara Pagoda – Lumbini yang merupakan Pagoda emas tertinggi di Indonesia yang berjarak sekitar 55 kilometer dari kota Medan dan merupakan replika Pagoda Shwedagon tertinggi kedua di antara replica sejenis di luar negeri yang berada di Birma. Dan tercatat memegang dua Rekor MURI yaitu Pagoda tertinggi di Indonesia (rekor pertama). Tiba di Medan, tour dilanjutkan mengunjungi Istana Maimun adalah Istana kebesaran Kesultanan Deli dengan warna kuningnya (kuning merupakan warna kerajaan Melayu) dan khas arsitektur Melayu di pesisir timur. Istana ini sebenarnya di rancang oleh seorang arsitek Italia dan diselesaikan di tahun 1888 semasa pemerintahan Sultan Mahmud Al Rasyid.
Kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi Mesjid Raya Al-Mashun adalah salah satu warisan Sultan Deli di Sumatera Utara selain Istana Maimoon, mengunjungi Kantor Pos lama yang terletak dikawasan Merdeka Walk yang berdiri tahun 1911, yang arsiteknya adalah seorang Belanda Snuyf.Kemudian mengunjungi Balai Kota yang dibangun tahun 1900 oleh biro arsitek Hulswitt dan bergaya arsitektur Eropa yang sekarang menjadi bagian dari Hotel Aston Medan, mengunjungi Bank Indonesia dengan arsitektur peninggalan Belanda yang bersejarah. Anda juga diberi kesempatan untuk berbelanja oleh-oleh makanan Khas Medan seperti : Bika Ambon, Pancake Durian, Bolu Gulung Meranti dan Souvenir Khas Medan. Makan siang di restoran local. Kemudian diantar ke bandara Kualanamu untuk perjalanan Anda selanjutnya.
You must log in to post a question, your email address will not be published. Required fields are marked *