Buat kamu yang sudah sering ke Bali, tentu sudah sangat hafal dengan Kabupaten Badung, sebab disini merupakan kabupaten yang memiliki banyak pantai-pantai indah didalamnya, sebut saja pantai kuta, pantai nusa dua, dan sebagainya.
Namun faktanya kabupaten Badung tidak hanya itu saja loh, masih ada destinasi wisata lainnya yang tidak kalah keren yang harus kamu kunjungi. Salah satunya adalah patung kuda Satria Gatot Kaca. Meskipun kebanyakan justru menyebut patung ini dengan sebutan patung kuda saja.
Tapi tahukah kamu kisah apa yang ada dibalik patung kuda ini? Patung yang didirikan pada tahun 1994 ini mengisahkan tentang kegagahan Gatot Kaca dalam melawan Adipata Karna. Ia digambarkan tengah membidikkan senjata andalannya, Konta ke arah Adipati Karna (Raja Angga). Disini lain, Adipati Karna juga membidikkan senjata panahnya ke arah Gatot Kaca.
Meskipun pada akhirnya Gatot Kaca gugur, namun ia tetap disimbolkan sebagai seseorang yang membela tanah airnya.
Lokasi patung ini sangat dekat sekali dari bandara Ngurah Rai, hanya berjarak sekitar 400 meter saja, tepatnya di dekat pertigaan jalan menuju jalan raya Tuban dan tol Bali Mandara. Jadi jika kamu dari arah bandara atau menuju bandara, pasti kamu melewati patung ini.
Taman patung Gatot Kaca lebih cantik jika dilihat dari malam hari ya guys. Sebab efek dari lampu-lampu yang ada disekitar taman membuat tempat ini terlihat lebih hidup. Patung Gatot Kaca sangat cocok untuk bersantai, atau untuk sekedar foto-foto. Selain itu, disini kamu juga bisa menyantap jagung bakar yang dijajakan oleh pedagang disekitar kawasan patung.
Karena aksesnya yang sangat mudah, tidak heran bila patung ini sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan, terlebih para muda-mudi. Namun sayangnya akses parkir disekitar kawasan patung masih cukup terbatas, sehingga sedikit menyulitkan jika kamu membawa kendaraan disaat sedang ramai.
Namun itu bukan masalah berarti. Bila kamu tengah berkunjung ke Bali, setidaknya kamu bisa mampir sekali seumur hidup di taman ini, karena taman ini adalah objek wisata terdekat saat kamu mendarat di bandara Ngurah Rai.