Pekebunan Bunga Krisan , Yogyakarta (Jogja)

Salah satu anugerah terindah yang diberikan Tuhan kepada bangsa Indonesia adalah tanahnya yang begitu subur. Bahkan saking suburnya, musisi tanah air, Koes Plus pernah membuat lirik lagu yang menyebutkan bahwa di Indonesia, tongkat, kayu, dan batu saja bisa jadi tanaman.

Ada benarnya, seperti halnya singkong yang dapat berkembang biak dengan patahan batangnya. Tidak heran bila di tanah Indonesia banyak sekali ditumbuhi beragam tumbuhan, termasuk bunga-bungaan.

Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat tentang perlunya melestarikan tanaman yang ada, saat ini sudah banyak dibentuk perkebunan bunga oleh kelompok tani, bahkan beberapa diantaranya sudah dijadikan tempat wisata.

Salah satunya adalah chrysanthemum village atau lebih dikenal kampung krisan gemah ripah yang ada di Semarang.Ini merupakan komplek perkebunan bunga kristan yang dikembangkan oleh kelompok tani Gemah Ripah. Perkebunan ini baru dibuka untuk umum tanggal 2 November 2016 lalu.

Komplek ini dibangun diatas lahan seluas 12 hektar, namun untuk wisatawan cuma tersedia sekitar 6,5 hektar ya guys. Disini setidaknya ada sekitar 20 varietas bunga kristan yang dikembangkan dan bisa kamu jumpai saat berkunjung.

Ada 3 kebun yang bisa kamu kunjungi. Nantinya kamu akan dipandu oleh anak-anak dari karang taruna saat berkeliling di komplek perkebunan. Saat berkunjung, kamu tidak hanya bisa menikmati keindahan dari bunga Kristan, namun di masing-masing kebun nantinya akan diberi penjelasan oleh kelompok tani tentang pembibitan, penanaman, hingga cara memetik bunga. Bukan hanya itu saja, bila kamu ingin memiliki bunga ini, kamu juga bisa membelinya saat berkunjung kesini.

Jika kamu tertarik untuk berwisata kesini, kampung Krisan Gemah Ripah tepatnya berada di dusun Clapar, kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Untuk tiket masuknya dikenakan biaya sebesar Rp 10.000/orang. Harga itu udah termasuk guide, air mineral, dan parkir kendaraan ya guys.

Kamu bisa datang dihari apapun karena kampung Krisan Gemah Ripah terbuka untuk umum setiap harinya. Namun umumnya saat musim libur sekolah tempat ini akan jauh lebih ramai oleh pengunjung.

Selain itu, didalam perkebunan kamu juga dibebaskan untuk selfie, namun tetap jaga kelestarian dari bunga-bunga tersebut ya. Jangan sampai ada yang rusak akibat perbuatan yang tidak bertanggung jawab.