loading

Istana Ratu Boko, Yogyakarta (Jogja)

Tahukah kamu bahwa masih banyak peninggalan sejarah lainnya yang ada di Jogja selain candi Borobudur dan Prambanan, salah satunya adalah Ratu Boko.

Ratu boko sebenarnya bukan candi ya guys, tapi lebih kepada bekas reruntuhan kerajaan. Sehingga sering juga disebut Kraton Ratu Boko. Letaknya juga tidak terlalu jauh dari candi Prambanan. Kira-kira hanya berjarak sekitar 3 kilometer saja.

Situs ini diperkiraan dibangun pada abad ke-8 masehi oleh Rakai Panangkaran, seorang keturunan Wangsa Syailendra. Di Ratu Boko juga ditemukan sebuah prasasti yang bertuliskan tahun 792 M, yang diberi nama prasasti Abhiyagiriwahara. Prasasti ini ditulis dengan huruf Pranaragi, yang mana merupakan salah satu ciri-cri prasasti Buddha. Dan prasasti ini juga yang menjadi landasan bahwa Ratu Boko diperkiraan dibangun oleh Rakai Panangkaran .

Situs Ratu Boko dibangun dilahan yang cukup luas ya guys, dan terdiri dari beberapa bangunan. Namun sayangnya saat ini bangunan-bangunan tersebut lebih banyak berbentuk reruntuhan.

Untuk masuk kedalam kawasan Ratu Boko, ada dua gerbang yang harus kamu lewati. Namun dari parkiran, kamu harus berjalan menanjak menuju gerbang pertama atau gerbang luar sejauh 100 meter, sebab kawanan Ratu Boko memang terletak di dataran tinggi.

Setelah melewati gerbang pertama,  selanjutnya sekitar 15 meter akan ada gerbang dalam atau gerbang utama. Gerbang ini ukurannya jauh lebih besar ketimbang gerbang luar ya guys. Disini terdapat 5 buah gapura paduraksa yang berbaris sejajar dengan gerbang luar.

Selain bisa mengenal peninggalan sejarah Indonesia, Ratu Boko juga merupakan tempat yang bagus untuk menenangkan diri. Disini suasananya sangat tenang. Selain itu, kamu juga bisa menikmati sunset dikala sore hari datang.

Akses menuju Ratu Boko sebenarnya cukup mudah. Lokasi ini hanya berjarak 18 km saja ke arah timur pusat kota Jogja, tepatnya di kecamatan Prambanan, Sleman. Bila kamu menggunakan kendaraan pribadi, kamu bisa memacu kendaraan kearah jalan lintas Jogja-Solo. Saat mencapai km-17, ambil kearah pasar Pasar Piyungan. Dari sana sudah sangat dekat menuju kawasan Ratu Boko.

Untuk tiket masuk, kamu dikenakan biaya Rp 25.000 untuk orang dawasa, dan Rp 10.000 untuk anak-anak. Namun karena letak Ratu Boko berdekatan dengan Candi Prambanan, kamu sebenarnya bisa membeli tiket terusan untuk kedua objek wisata, dan cuma dikenakan biaya Rp 45.000 saja. Itu jauh lebih praktis.

Tapi ada perbedaan harga ya guys jika kamu datang ke Ratu Boko untuk menikmati sunset, harganya jauh lebih mahal lagi, yaitu Rp 100.000.

mobapp_frame
Download GRATIS 1001malam - Aplikasi Booking Hotel, Tiket Pesawat, dan Paket Wisata
Get It On Google Play

Kirim Link via Email
Voucher Hotel Murah

Copyright © 2024
PT. Seribu Satu Solusi Tour & Travel
All rights reserved.

Book online WA: 0821 3970 3836

member geotrust
Suppliers, Affiliates, Media

Ratings & Reviews powered by

Exclusive Newsletter

Daftarkan email anda untuk promo hotel seNusantara.

waiting
Mohon menunggu, reservasi anda sedang kami proses, proses ini dapat berlangsung sampai dengan 2 menit, mohon jangan menutup window ini