Selain terkenal dengan pantai dan budayanya, Bali juga memiliki wisata sejarah loh guys. Bagi kamu yang sedang berkunjung di Bali, tidak ada salahnya berkunjung ke Istana Tampaksiring, sebuah istana yang dibangun atas prakarsa presiden pertama RI, bapak Ir. Soekarno.
Istana Tampaksiring pertama kali dibangun pada tahun 1957, dan diarsiteki oleh R.M Soedarso. Istana ini terdiri dari 4 gedung utama, yakini wisma Merdeka, wisma Yudhistira, wisma Negara, dan wisma Bima, setiap wisma memiliki fungsi yang berbeda-beda ya guys.
Namun istana Tampaksiring tidak dibangun dalam 1 tahap. Pada tahun 1957, baru ada 2 wisma yang berdiri, yaitu wisma Merdeka yang berfungsi sebagai tempat istirahat presiden beserta keluarga, dan wisma Yudhistira sebagai tempat menginap tahun kehormatan. Kemudian pada tahun 1963 akhirnya pembangunan istana Tampaksiring rampung dengan penambahan 2 wisma lagi, yakni wisma Negara yang berfungsi sebagai tempat menjamu tamu kehormatan negara, serta wisma Bima sebagai tempat beristirahat pengawal presiden.
Istana ini memiliki udara yang sangat sejuk, sebab berada diketinggian 700 meter diatas permukaan laut. Ketika kamu memasuki istana ini, kamu akan disuguhkan pemandangan yang sangat menakjubkan. Dimulai dari gerbang istana, kamu akan langsung disambut oleh Kijang-Kijang yang bermain disana, kita boleh memberi makan Kijang tersebut dengan dedauan segar yang ada disekitar istana.
Maju beberapa langkah, kamu akan langsung bertemu dengan wisma Merdeka, disanalah tempat istirahat sekaligus tempat kerja orang nomor satu di Indonesia. Wisma ini memiliki luas kurang lebih 1,2 hektar.
Istana Tampaksiring merupakan istana pertama yang dibangun setelah Indonesia merdeka, dan sangat terkenal pada masanya. Sudah banyak kepala negara ataupun tamu kehormatan lainnya yang menginap disini, seperti Presiden Ne Win (Myanmar), Presiden Josip Broz Tito (Yugoslavia), Kaisar Hiroto (Jepang), Sekjen PBB Javier Perez de Cuellar, dan masih banyak lagi.
Buat kamu yang tertarik berkunjung, istana Tampaksiring berada di Desa Tampak Siring, Kecamatan Tampak Siring, Kabupaten Gianyar, Bali. Namun untuk mengunjungi tempat ini, pastikan kamu mengajukan surat ijin minimal seminggu sebelum kedatangan, terlebih bila kamu datang dari daerah yang jauh. Sebab istana ini tidak setiap saat dibuka untuk umum, akan ditutup saat ada acara kepresidenan atau ada tamu negara yang berkunjung.
Untuk tiket masuk, kamu tidak dipungut biaya apapun, namun harus berpakaian sopan saat masuk kedalam komplek istana.