Waduk Bajulmati, Banyuwangi

Salah satu surga tersembunyi dari Banyuwangi ini digadang-gadang mirip banget dengan Wajag di Raja Ampat. Selain menjadi bendungan atau pengendali banjir, waduk Bajulmati ini kini juga populer sebagai tempat wisata, loh. Waduk ini sebenarnya berada di sungai perbatasan antara Banyuwangi dan Situbondo. Tapi itu tak bermasalah, karena waduk ini mampu menampung hingga 10 juta meter kubik dan dapat mengaliri 1.800 hektar lahan persawahan di Situbondo dan Banyuwangi. Keren, kan?

Banyak spot cantik yang sangat mirip dengan pulau Wajag di Raja Ampat sehingga kalian yang terlalu berat untuk ongkos ke Raja Ampat, cukuplah datangi Waduk Bajulmati ini. Selain itu, kalian juga bisa mendapatkan wisata lain, loh. Mau tahu? Ya, waduk Bajulmati ini dekat sekali dengan Taman Nasional Baluran, hanya berjarak sekitar 5 kilometer. Selain itu, kalau ingin mendapatkan pemandangan yang benar-benar serasa kalian di Raja Ampat, kalian bisa memilih waktu di pagi atau sore hari. Karena, saat kalian datang di siang hari, sinar matahari akan sangat menyengat. Jadi, kalau memutuskan untuk berkunjung di siang hari, jangan lupa membawa topi atau payung, ya, Guys. Oia, satu lagi sarannya, yaitu jangan lupa membawa bekal makanan dan minuman. Yeah, karena di waduk Bajulmati ini kalian masih jarang menjumpai warung atau toko.

Waduk Bajulmati tepatnya berada di desa Wonorejo, kecamatan Banyu Putih, Situbondo dan desa Bajulmati, kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Rute untuk menuju tempat ini juga cukup mudah. Dari kota Banyuwangi, kita bisa melilntasi jalur Banyuwangi – Situbondo. Setelah itu, kita akan melewati pelabuhan Ketapang. Lalu, kita ikuti jalan menuju pantai Watu Dodol dan kemudian terus jalan menuju Taman Nasional Baluran. Saat mendekati tempatnya, kita akan menjumpai gapura Bajulmati. Dan, taraaa, kita sudah menemukan replika Raja Ampat setelah gapura. Oia, tidak ada biaya yang kita keluarkan untuk masuk ke tempat ini, loh. Tapi, kita tetap perlu menyediakan uang untuk membayar karcis parkir sebesar Rp 5.000,- untuk motor dan Rp 10.000,- untuk mobil. Cukup aman di kantong, kan?