Perkebunan Teh Ciwalini, Bandung

Perkebunan teh Ciwalini merupakan lokasi penanaman teh celup Walini yang dikenal dengan kualitas ekspornya. Selain itu perkebunan teh ini juga dijadikan obyek wisata karena keberadaan kolam air panas alami di kaki gunungnya.

Lokasi

Kebun teh ini memiliki luas sekitar 1.530 hektar dan merupakan salah satu perkebunan teh terbesar di Jawa Barat, juga di Indonesia. Tempatnya berada di ketinggian 700 mdpl. Lokasinya secara administratif berada di selatan Ciwidey, tepatnya di kabupaten Bandung. Perjalanan dari Bandung kota dapat dilakukan dengan menempuh jalur Bandung – Soreang – Ciwidey – Ciwalini. Lokasinya berdekatan dengan wisata terkenal Bandung yang lain yaitu Kawah Putih.

Atraksi Wisata

Lokasi wisata yang paling terkenal di kalangan umum adalah kolam air panas alami dari sumber Gunung Patuha yang dekat dengan kawah Rengganis dan kawah Putih. Buka dari pukul 8 pagi hingga 6 sore, tempatnya yang dikelilingi perkebunan dengan udara sejuk dan ketinggian 1.550 mdpl memiliki sisi menarik sendiri terutama bagi warga kota yang tinggal jauh dari daerah hijau.

Wisata ini dapat dinikmati dengan tiket yang harus dibayar untuk perorangan sebesar Rp 20.000 serta kendaraan yang digunakan mulai dari motor hingga bus. Selain itu, terdapat juga kolam ria Waterboom yang diperuntukkan bagi wisatawan cilik.

Fasilitas

Untuk para pengunjung, pengelola wisata menyediakan beragam fasilitas seperti rumah makan yang kebanyakan menyediakan kuliner lokal dan nasional, beberapa juga menyediakan kuliner yang lebih bersifat internasional. Di sekitarnya disediakan taman bermain dengan wahana yang bisa dinikmati anak-anak.

Selain itu, banyak juga kegiatan luar ruang seperti flying fox, penyewaan kendaraan ATV, dan sepeda. Bagi wisatawan yang ingin menginap atau mendapat pelayanan khusus juga terdapat bungalow dan tempat berendam pribadi. Fasilitas umum yang ada adalah pusat informasi, area parkir, toilet, juga tempat ibadah.

Industri

Merek teh walini adalah nama produk teh yang diperkenalkan tahun 2003. Teh walini telah memenuhi standar pertanian organik internasional. Sekitar 90 persen hasil perkebunan diekspor ke negara-negara Eropa terutama Inggris. Namun saat ini produksi tehnya sudah beralih menjadi buah-buahan yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi serta ramah lingkungan.