loading

Balai Kota Medan, Medan

Gedung Balai Kota Lama Medan adalah bangunan bersejarah di kota Medan yang didirikan pada masa pemerintah kolonial Belanda yang tidak lagi digunakan sebagaikan torpemerintahan. Dahulu, bangunan ini merupakan tempat berkumpulnya pemerintah dan petinggi Belanda. Saat ini pengelolaannya diberikan kepada Hotel Grand Aston, yang merupakan investor pemenang lewat tender yang dibuka pemerintah Medan.

Sejarah

Balai kota ini di bangun pada tahun 1908. Satu sumber menyebutkan nama C. Boon dan sumber lain menyebutkan Hulswiten Fermont Weltevreden sebagai pembangunnya. Kemudian, gedung direnovasi oleh Eduard Cuypers, seorang arsitek kenamaan di era Hindia Belanda. Awalnya, gedung ini akan dijadikan Bank Indonesia (saat itu De Javasche Bank), namun di beli oleh pemerintah Medan.

Lonceng yang bisad ilihat di gedung  merupakan sumbangan Tjong A Fie, seorang saudagar Tionghoa kaya di Medan, pada tahun 1913. Kemudian saat Jepang menduduki Indonesia, bangunan di ambil alih menjadi Gunseikan buatau gedung pemerintahan stafmili terpusat.

Setelah kemerdekaan, 12 wali kota Medan berkantor di sini sejak era Luat Siregar pada 1945 hingga Haji Agus Salim Rangkuty pada 1990. Kemudian, balai kota beralihkegedung baru dan membuat bangunan ini terbengkalai hinggas epuluh tahun. Saat ini, gedung balai kota menjadi titik kilometer nol kota Medan dan bangunan nya di gunakan sebagai restoran. Di sekitarnya juga kerap diadakan acara besar dan tersedia penjual makanan.

Arsitektur

Rancangan bangunan dibuat dengan gaya khas Eropa dan di dominasi warna putih. Motif Eropa juga tampak dari keberadaan menara di puncak bangunan. Pilar yang ada di samping pintu masuk di buat tinggi a la Yunani. Sementara jendelanya dibentuk melengkung seperti gaya bangunan Romawi. Ada juga menara jam yang mengingatkan pada bangunan Eropa, hingga saat ini masih bekerja dengan baik.

Lokasi dan Akses

Bangunan Balai Kota Medan berada di jantung kota tepatnya di Jl. Balai Kota No. 1 dan bisa di akses dengan cara berjalan kaki sekitar 80 meter dari Lapangan Merdeka. Lokasinya juga dekat dengan Grand Aston Hotel. Tidak diperlukan tiket untuk bisa mengunjungi bangunan. Untuk mencapainya, ada beberapa kendaraan yang bisa digunakan antara lain:

  1. Becak motor (bettor)

  2. Bus kecil Medan (sudako)

  3. Becakdayung

  4. Taksi

 

mobapp_frame
Download GRATIS 1001malam - Aplikasi Booking Hotel, Tiket Pesawat, dan Paket Wisata
Get It On Google Play

Kirim Link via Email
Voucher Hotel Murah

Copyright © 2024
PT. Seribu Satu Solusi Tour & Travel
All rights reserved.

Book online WA: 0821 3970 3836

member geotrust
Suppliers, Affiliates, Media

Ratings & Reviews powered by

Exclusive Newsletter

Daftarkan email anda untuk promo hotel seNusantara.

waiting
Mohon menunggu, reservasi anda sedang kami proses, proses ini dapat berlangsung sampai dengan 2 menit, mohon jangan menutup window ini