Pure Balaikambang atau Pura Amerta Jati merupakan sebuah pura Hindu berdiri diatas sebuah pulau kecil bernama Pulau Ismoyo, yang mempunyai kemiripan dengan Tanah Lot Bali. Pantai Balaikambang ditandai dengan tiga pulau batu yang dinamai sesuai karakter pewayangan yaitu Pulau Anoman, Pulau Wisanggeni, dan Pulau Ismoyo. Pantai Balaikambang berada di Desa Srigoco, Kecamatan Bantur sekitar 70km arah selatan Kota Malang.
Pulau Ismoyo terhubung dengan jembatan beton sepanjang 100m dari bibir pantai sebagai penghubung menuju pure, untuk mencapai pulau ini melewati jalan setapak selebar 1,5 meter yang menghubungkan pulau tersebut dengan daratan. Pura Amerta Jati sering digunakan sebagai tempat peribadatan agama Hindu, dan sebagai tempat diselenggarakan upacara keagamaan salah satunya adalah ritual Jalani Dhipuja, ritual yang dirayakan 3 hari sebelum hari raya Nyepi. Puncak dari ritual adalah pada saat Jolen Larung atau melarung persembahan ke laut sebagai wujud rasa syukur dan bertujuan untuk mengusir kemalangan pada waktu yang akan datang.
Dibangun pada tahun 1985 oleh Bupati Malang, Edi Slamet. Kegiatan lain yang tak boleh dilewatkan adalah menantikan Matahari tenggelam, dan mengabadikan siluet keindahana Pura Hindu yang bentuknya berbeda dari pura di Bali, sekilas lebih mirip dengan candi-candi kuno di Jawa Timur. Ada dua alternatif menuju Pantai Balaikambang. Rute pertama anda isa mengambil Malang - Kepanjen yang akan melintas Gondanglegi, Pagelaran, Bantur, Sri Gonco Desa. Rute kedua adalah rute Malang - Bululawang lewat Gadang dan Kendalpayak sampai di Gondanglegi dari situ bisa melewati jalur yang sama dengan tute pertama.