Siapa yang tidak kenal tempat bersejarah yang satu ini. "Jembatan Merah Surabaya". dari namanya saja, kita sudah mengetahui bahwa di jembatan ini dulunya menjadi saksi bisu semangat arek-arek suroboyo dalam melawan tentara sekutu, yang pada saat itu menewaskan Brigadir A.W.S Mallaby, yang merupakan pemimpin angkatan bersenjata Inggris yang telah menguasai Gedung Internationale Crediet en Verening Rotterdam atau Internatio. Dari peristiwa berdarah itulah, sekarang kita mengenal surabaya sebagai "Kota Pahlawan", dan selalu di peringati pada tanggal 10 November, setiap tahunnya. Awalnya, jauh sebelum perang besar itu terjadi. Jembatan yang di bangun atas kesepakatan Pakubowono II dari mataram dengan VOC, pada tanggal 11 November 1743, menjadi kawasan komersial, dan menjadi jalan vital, yang menghubungkan kalimas dengan gedung residensi surabaya. Hingga sampai saat ini, posisinya yang sebagai pusat perniagaan terus berlangsung, dan dengan di buktikan adanya Jembatan Merah Plaza, yang di bangun di sekitar Jembatan Merah.